Balon Meteorologi

Balon cuaca atau balon meteorologi (Ceiling balon) digunakan oleh ahli meteorologi untuk menentukan ketinggian dasar awan di atas permukaan tanah pada siang hari. Prinsip kerja sebuah balon cuaca dalam menentukan ketinggian dasar awan adalah dengan menentukan berapa lama balon yang telah diketahui kecepatan naiknya tersebut sampai ia menghilang ke dalam awan.

Balon cuaca jenis ini umumnya berukuran kecil dan berwarna merah, Balon yang biasanya terbuat dari karet ini berukuran 76 mm (3 inci) sebelum diisi gas, dan berukuran ~ 40 cm setelah diisi gas. Kemudian balon dilepaskan ke udara. Ketinggian dasar awan dapat dihitung setelah didapat lamanya waktu dari balon dilepaskan sampai mencapai dasar awan. Dasar awan sangat jarang datar dan solid, sehingga ketinggian dasar awan ditentukan ketika balon menghilang tetapi ketika warnanya mulai memudar. Balon juga dapat digunakan untuk mengukur visibilitas vertikal ke dalam lapisan kabut atau salju. Dalam hal ini balon akan mulai memudar secepat ia dilepaskan, sehingga visibilitas vertikal adalah ketika balon menghilang.

Penggunaan balon cuaca merupakan cara yang dapat diandalkan, aman dan sederhana untuk mendapatkan indikasi ketinggian awan. Namun, memiliki kelemahan dimana pengamatnya harusla seorang yang sangat awas. Hujan dan salju basah dapat memperlambat kecepatan naik balon, Angin kencang dan visibiliti yang kurang dapat menyebabkan balon seolah olah telah memasuki dasar awan padahal belum.


Pada malam hari balon cuaca praktis tidak dapat digunakan sehingga dipakai proyektor cuaca (ceiling projector). Namun, saat senja proyektor cuaca tidak mungkin digunakan dan diganti dengan menggunakan pilot balon pibal

Harga balon jenis ini sekitar Rp 500.000/box isi 50 pcs.
Download brosurnya disini

No comments: