Automatic Water Level Recorder (AWLR)

Automatic Water Lavel Recorder (AWLR) adalah alat untuk mengukur tinggi muka air pada sungai, danau, ataupun aliran irigrasi. AWLR merupakan alat pengganti sistem pengukuran tinggi air konvensional dimana perekaman data masih dilakukan secara manual sehingga sistem pengukuran dan penyimpanan data tidak tepat dan akurat.

Alat ini banyak digunakan pada pengukuran parameter dalam kegiatan hidrologi pada daerah aliran sungai, pembuatan sumur pantau, pertambangan dan lain-lain. Dengan AWLR kita dapat melakukan berbagai aplikasi di bidang hidrologi seperti dapat mengetahui kondisi suatu DAS. Alat ini juga dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini terhadap banjir pada suatu Daerah Aliran Sungai.

Perekam Tinggi Muka Air (AWLR) terdiri dari beberapa bagian:
- Sistem Puli
- Pelampung
- Pemberat
- Sensor
- Media Penyimpan data

Skema Alat AWLR :







Prinsip kerja alat :

Pelampung (float) dan beban (counter weight) dihubungkan dengan kabel nylon yang ditempatkan pada sebuah puli. Pelampung tersebut ditempatkan pada muka air, sehingga jika terjadi perubahan posisi dari pelampung akan menyebabkan putaran dari sistem puli. Gerakan putaran sistem puli diambil dengan menggunakan puli sensor yang berukuran lebih kecil untuk diterjemahkan secara elektronik menjadi posisi sensor.

Perekaman data dilakukan dengan pencetakan waktu pada kertas printing calculator. Posisi pelampung makin tinggi akan memberikan rekaman waktu yang lebih sering (interval waktu pendek) dibandingkan dengan posisi rendah. Interval waktu yang terekam berkisar antara 6 menit sampai 180 menit. Dinamika tinggi muka air pada keadaan banjir (air level tinggi) lebih menjadi perhatian dibandingkan dengan ketinggian normal. 

Data yang tercetak pada kertas printer menjadi input yang akan dimasukan kedalam perangkat lunak berbasis Microsof Excel, sehingga keluaran dari data tersebut berupa grafik atau hidrograph tinggi muka air terhadap waktu atau debit sungai terhadap waktu. 


Alat ini harganya bervariasi dari sekitar 45 juta rupiah atau lebih. Brosurnya ada disini atau disini.

No comments: