Termometer Tanah (Soil Thermometer)




Termometer tanah (Soil Thermometer) adalah sebuah termometer yang khusus dirancang untuk mengukur suhu tanah. Alat ini berguna pada perencanaan penanaman dan juga digunakan oleh para ilmuwan iklim, petani, dan ilmuwan tanah. Suhu tanah dapat memberikan banyak informasi yang bermanfaat, terutama pemetaan dari waktu ke waktu. Ciri-ciri dari termometer tanah adalah pada bagian skala dilengkungkan, namun ada juga yang tidak dilengkungkan. Hal ini dibuat untuk memudahkan dalam pembacaan termometer dan menghindari kesalahan paralaks.

Suhu tanah adalah kunci dalam mengambil keputusan dalam penanaman. Jika tanah terlalu dingin, tanaman bisa mati.
Sebagian orang dapat menggunakan pedoman seperti tanggal terbaru, suhu udara ruangan, dan waktu tahun, namun pengukuran suhu tanah bisa sangat penting untuk memastikan bahwa tanah tersebut siap untuk musim tanam. Demikian pula orang yang memonitor iklim dan kondisi tanah menggunakan termometer tanah dalam pekerjaan mereka.
Prinsip kerja termometer tanah hampir sama dengan termometer biasa, hanya bentuk dan panjangnya berbeda. Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada suhu udara. Perubahannya lambat sesuai dengan sifat kerapatan tanah yang lebih besar daripada udara.



Pengamatan suhu tanah umumnya dilakukan pada kedalaman 5, 10, 20, 50, dan 100 cm.  Pengukuran suhu tanah dilakukan pada tanah yang tertutup oleh rumput maupun tanah yang terbuka. Pengukuran biasanya dilakukan dalam areal stasiun pengamatan. Area ini dijaga agar tanah disekitarnya tidak terganggu, tidak ternaungi maupun tergenang air.

Sampai kedalaman 20 cm digunakan termometer air raksa dalam tabung gelas dengan bola ditempatkan pada kedalaman yang diinginkan. Seperti pada gambar di atas termometer merk casella telah banyak digunakan pada pengamatan meteorologi. Masing-masing termometer dipasang pada enamel hitam dengan dukungan baja ringan membentuk sudut 30˚ yang memudahkan pembacaan skala.



Termometer tanah jenis ini dapat digunakan sampai kedalaman pengukuran 300 cm. Terdiri dari termometer yang berada dalam tabung gelas. Pada  masing-masing kedalaman pengukuran dimasukkan selongsong tabung baja, termometer kemudian diturunkan menggunakan rantai kedalam tabung tersebut. Bola termometer berada dalam lilin parafin sehingga respons time-nya lambat yang memudahkan dalam pembacaan pengukuran.




No comments: